Memulai Usaha Mandiri (Part 1)

“Memulai usaha lebih susah daripada menjalankannya.” 

Ketika seseorang berencana menjadi pengusaha, seringkali akan mengalami seperti quote diatas. Karena memulai suatu usaha itu GGS, gampang-gampang susah. Tahapannya itu sendiri cukup banyak, mulai dari memilih jenis usaha, pertimbangan modal, lokasi, waktu, pengetahuan, dll, dsb, etc. Kadang-kadang calon pengusaha sulit menentukan prioritas mana yang harus dipersiapkan lebih dahulu. Faktor-faktor ini akan dibahas lain kali, namun ada faktor X yang seringkali malah menjadi blok penghalang, yaitu mental! Perlu mental yang kuat untuk memutuskan memulai usaha, baik yang memilih full time maupun part time (baca: nyambi).

Banyak orang yang pada akhirnya gagal berwirausaha karena ‘belum cukup mental’. Mental yang kuat tidak hanya diperlukan ketika memulai, tapi juga saat menjalankan usaha itu sendiri, karena resiko dan tantangan yang kadang tak terduga, seperti kekurangan modal, kerugian, komplain pelanggan, karyawan, dll. Memulai usaha juga perlu berani memutuskan beberapa saraf malu, malu pada keluarga, tetangga, sahabat dan teman. Karena masih ada anggapan bahwa kaum pekerja lebih tinggi derajatnya dari pedagang. Padahal tidak demikian, menjadi pengusaha juga memiliki kedudukan yang tinggi, bahkan Rasulullah SAW adalah seorang wirausahawan dan telah menjadi pengusaha sejak usia muda. Salah satu quote dari Alm.Bob Sadino mengenai pilihan menjadi pengusaha yang cukup menohok adalah:

“Nabinya pengusaha, kok umatnya banyak yang cari kerja.”

Wirausaha adalah proses belajar yang berkelanjutan. Blog ini diharapkan dapat menjadi media sharing sekaligus catatan pribadi. Sebagai calon pengusaha maupun pemula, sangat perlu memperbanyak bacaan mengenai bagaimana memulai usaha dan menjalankannya yang kini sudah sangat banyak tersedia, baik berupa buku maupun dari internet, temasuk media sosial (terutama twitter). Beberapa nama seperti Ciputra, Alm.Bob Sadino, Ippho Santosa, Jaya Setiabudi, dll dapat dijadikan referensi antara lain karena tulisannya mudah dipahami untuk pengusaha pemula.

Di tulisan-tulisan berikutnya, akan coba dibahas beberapa peluang usaha dengan perhitungan margin profit secara sederhana serta kiat-kiat pemasaran. Beberapa usaha ada yang sudah pernah atau sedang dijalankan, namun sebagian berupa analisa dari pembelajaran dan pengamatan pribadi.

Leave a comment